Kunjungan Rumah Pintar Pemilu

admin/komap

24,April 2018

Goverment Tour

“Menjadi Pemilih Pemula yang Berintektualitas Bijak sikapi isu SARA yang berkembang Dimedia”

Korps Mahasiswa Ilmu pemerintahan UMY  mengunjungi rumah pintar pemilu pada tanggal 24 April 2018 pada pukul 10.00 wib sampai selesai di KPU Kabupaten Bantul,yang membahas tentang Menjadi Pemilih Pemula yang Berintektualitas Bijak sikapi isu SARA yang berkembang Dimedia.Oleh pembicara Muahmmad Johan Komara, S.IP ketua KPU Bantul.Pada tahapan awal pembicara membahas tentang  sebenarnya apa sih pemilu? Secara sederhana pemilu adalah proses pengolaan kedaulatan rakyat melalui pemungutan suara yang dikonversi menjadi kursi jabatan publik.Serta pembicara kedua oleh IbuTitik Istiyawatun Khasanah,S.IP  juga membahas tentang isu sara,fenomena isu yang kemudian dilakukan oleh KPU Bantul adalah menyelenggarakan sosialisasi-sosialisasi pada perguruan tinggi dan intansi-intansi hingga masyarakat, yang biasanya menyampaikan  tentang fenomena-fenomena isu sara yang telah beredar. Penyampian selanjutnya adalah apa saja yang dilarang saat berkampanye

  1. Dilarang mempersoalkan pancasila
  2. Melakuakan membahayakan negara
  3. Penghinaan tentang agama ras suku serta mengadu domba.

Tiap pasangan melakukan hal yang dilarang sangsinya kewengan KPU dapat membatalkan calonnya serta memberikan rekomendasi kepada bawaslu.Bahwasanya politik uang juga ada terkaitanya dengan isu sara yang ada serta ada larangan dan penindakan yang ada.Baigamana cara memilih pemimpin yang berkualitas dan dilihat dari apanya? Yaitu memiliki visi misi dan kominmen yang baik serta kader parpol yang berniatnya untuk memabntu masyarakat bukan mencari jabatan dan kekuasaan,dan apakah salah ketika rakyat berpindah partai?  kira pristiwa itu relatif pada masing-masing individu, karna mungkin di pemilu sebelunya ketika ia memilih satu partai tertentu namun ia merasa tidak diperhatikan sehingga menimbulkan keraguan dalam hati mereka untuk memilih partai tersebut untuk kedua kali dan mencoba memilih partai lain siapa tau lebih mendapat perhatian.(Toha Nurdiansah,Mahasiswa Ilmu Pemerintahan 2017 UMY). Terakhir bagaimana cara KPU mensosialiasikan pemilihan ini di pedalaman di Indonesia ? menyiarkan diberbagai media massa berita-berita serta informasi yang ada dan juga ada yang terjun dari lapangan serta langsung berbicara kepada rakyat ,dan biasanya juga berosialisasi serta membentuk kader relawan yang dilakukannya pendidikan pemilu bahkan ada sosialisasi teknis yang melibatkan teman-teman organisasi masyarakat. (Alif Fitra Valen,Mahasiswa Ilmu Pemerintahan 2017 UMY).

 

Akhir diskusi yakni anggota KPU Bantul memberikan sosialisasi syarta pemilihan hak pilih bermacam macam hak pilih yaitu pemilih hak tetap dan pemilih tambahan.Semua KPU Bantul sedang mendata data nama yang bakal akan memilih syaratnya adalah wajib terdaftar di tempat asal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *